Peppermint (Mentha × piperita) adalah salah satu tanaman herbal yang populer dan sering digunakan dalam berbagai industri, mulai dari kuliner hingga pengobatan tradisional.
Tanaman ini berasal dari perkawinan antara spearmint (Mentha spicata) dan watermint (Mentha aquatica) dan memiliki sejarah panjang sebagai obat-obatan maupun pelengkap makanan.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam apa itu peppermint, manfaatnya yang beragam, serta cara mengolah tanaman ini untuk memaksimalkan kegunaannya. Yuk disimak sampai akhir!
Apa itu Peppermint?
Peppermint adalah jenis daun mint yang biasanya tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Tanaman aromatik yang satu ini memiliki batang beruas yang tingginya dapat mencapai 30 hingga 90 cm, dengan daun berwarna hijau gelap yang memiliki permukaan berbulu halus.

Perbedaan utama antara peppermint dengan spearmint adalah kandungan mentolnya. Jadi, peppermint memiliki kandungan mentol yang lebih tinggi, sehingga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan yang lebih kuat.
Aroma segar dan khasiat peppermint berasal dari senyawa aktif utamanya, yaitu mentol. Mentol memberikan sensasi dingin pada mulut dan tenggorokan ketika dihirup atau dikonsumsi. Tanaman ini juga memilki kandungan lain seperti menthone dan 1,8-cineole, yang memberikan aroma dan rasa khas.
Jenis mint yang satu ini sudah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Walaupun asalnya dari wilayah Eropa dan Timur Tengah, tapi kini peppermint telah menyebar luas ke seluruh dunia dan banyak dibudidayakan di berbagai negara.
Manfaat Peppermint serta Beragam Khasiatnya
Ingin tahu kenapa peppermint banyak dibudidayakan? Alasannya karena manfaat daun mint yang satu ini sangatlah banyak. Berikut di antaranya:
1. Mengobati Saluran Pencernaan
Salah satu manfaat utama peppermint dalam pengobatan tradisional adalah kemampuannya dalam mengatasi gangguan pencernaan.
Senyawa utama yang bertanggung jawab atas efek ini adalah mentol. Ketika dikonsumsi, mentol membantu meredakan otot saluran pencernaan, sehingga mengurangi gejala seperti perut kembung, kram perut, dan gas berlebihan.
Teh peppermint juga bisa digunakan untuk meredakan gejala iritasi usus besar, termasuk diare, sembelit, dan kembung.
2. Menyegarkan Nafas
Peppermint juga bermanfaat sebagai penyegar nafas alami. Minyak esensial peppermint mengandung senyawa mentol, yang memberikan sensasi dingin dan menyegarkan di mulut dan tenggorokan.
Selain itu, mentol juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut yang dapat mengurangi bau tak sedap.
3. Anti-inflamasi dan Analgesik
Peppermint memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang berguna dalam meredakan nyeri dan peradangan. Minyak esensial peppermint dapat dioleskan pada area yang terasa nyeri, seperti otot yang kaku atau sendi yang bengkak.
Penggunaan minyak peppermint pada kulit membantu meredakan peradangan dan mengurangi ketegangan otot, sehingga dapat mengatasi kondisi seperti nyeri punggung dan artritis.
4. Meringankan Gejala Pernafasan
Peppermint memiliki sifat ekspektoran, yang berarti dapat membantu mengurangi lendir yang menumpuk dalam saluran pernafasan.
Jadi, ketika mengalami pilek atau flu, Anda bisa minum teh peppermint atau menghirup uap dari minyak esensial peppermint untuk meredakan hidung tersumbat dan batuk.
Selain itu, sensasi dingin dari mentol juga memberikan efek menyegarkan pada hidung dan tenggorokan yang terasa gatal atau perih.
5. Mengatasi Sakit Kepala
Peppermint kerap digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan migrain. Kandungan mentol dalam minyak peppermint memberikan efek pendingin pada kulit di sekitar kepala dan tengkuk.
Efek ini membantu mengurangi ketegangan otot di area tersebut dan meredakan gejala sakit kepala. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa penggunaan minyak peppermint dapat mengurangi keparahan migrain dan meningkatkan kualitas tidur.
5 Cara Mengolah Peppermint
Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, tentu Anda penasaran bagaimana cara mengolah tanaman ini, kan? Ini adalah beberapa hasil olahan peppermint yang bisa Anda buat:
1. Teh Peppermint
Cara paling umum untuk mengolah peppermint adalah dengan menjadikannya teh. Ambil beberapa daun peppermint segar atau kering, lalu rebus dalam air mendidih. Diamkan selama beberapa menit untuk meresap, lalu saring dan minum teh peppermint yang hangat.

Teh peppermint tidak hanya menyegarkan, tetapi juga bisa membantu meredakan gangguan pencernaan dan gejala pernafasan.
2. Minyak Esensial Peppermint
Minyak esensial peppermint dapat diekstrak dari tanaman menggunakan metode distilasi uap. Minyak ini sangat kuat, sehingga sebelum digunakan, sebaiknya diencerkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
Khasiat dari minyak esensial peppermint pun bervariasi, mulai dari meredakan nyeri otot, masuk angin, hingga sebagai aromaterapi untuk meredakan sakit kepala.
3. Pelengkap Makanan dan Minuman
Peppermint bisa digunakan sebagai bumbu dalam hidangan kuliner. Daun peppermint segar dapat ditambahkan pada salad, hidangan daging, ikan panggang, atau minuman seperti mocktail dan lemonade.
Daun ini banyak digunakan karena aroma segarnya bisa memberikan sentuhan istimewa pada banyak hidangan.
4. Permen dan Manisan
Apakah Anda pernah makan permen pelega tenggorokan? Nah, peppermint juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan permen dan manisan.
Permen peppermint yang populer adalah permen mentol yang dapat membantu menyegarkan napas. Selain itu, peppermint juga sering digunakan dalam pembuatan cokelat dan makanan penutup lainnya.
5. Minuman Dingin
Peppermint juga cocok untuk minuman dingin. Anda bisa menambahkan beberapa daun peppermint segar pada air dingin atau air es untuk memberikan rasa menyegarkan tanpa tambahan gula atau kalori
Beberapa contoh minuman dingin yang biasanya menggunakan peppermint adalah infused water dan minuman bersoda.
Kesimpulan
Peppermint adalah tanaman herbal dengan berbagai manfaat yang luar biasa. Mulai dari menyegarkan nafas, meredakan sakit kepala, hingga mengobati saluran pencernaan.
Dengan mengetahui cara mengolahnya dengan baik, kita bisa memanfaatkan potensi tanaman ini untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan menikmati sensasi kesegaran alami yang ditawarkannya.
Namun, perlu diingat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan produk olahan peppermint, serta selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi atau menggunakan peppermint secara rutin.
Sekian sobat Bintang Plants, sampai jumpa di artikel selanjutnya!