Selain spearmint dan peppermint, jenis daun mint lain yang cukup populer untuk dikoleksi adalah wild mint alias mentha arvensis.
Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar tentang varietas daun mint yang satu ini. Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang berbagai keunikan dari wild mint, yuk simak artikel ini selengkapnya!
Apa itu Wild Mint?
Wild mint, atau yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya, Mentha arvensis adalah tumbuhan herba yang termasuk dalam keluarga Labiatae (Lamiaceae).
Jenis mint yang satu ini yang dapat ditemukan tumbuh liar di berbagai habitat, seperti padang rumput, tepi hutan, pinggir sungai, dan bahkan di sepanjang jalan. Itulah mengapa namanya adalah wild mint (mint liar).
Wild mint memiliki ciri khas berupa daun berwarna hijau cerah dengan permukaan yang kasar dan bergerigi. Fitur lainnya yang paling menonjol dari wild mint adalah aroma segar dan tajam yang dihasilkan oleh minyak atsiri yang terkandung di dalam daunnya.
Apa Saja Keunikan Wild Mint?
Berikut adalah beberapa karakteristik yang menjadi keunikan dari wild mint:
- Wangi yang khas – Salah satu keunikan utama dari wild mint adalah aromanya yang segar. Aroma ini disebabkan oleh kandungan minyak atsiri di dalam daun-daunnya, terutama menthol dan menthone.
- Bisa digunakan untuk pengobatan tradisional – Sejak zaman kuno, wild mint telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Menthol yang terkandung dalam mint memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi, membuatnya populer dalam meredakan masalah pernapasan seperti pilek, batuk, dan sinusitis.
- Dapat dijadikan pelengkap makanan – Daun wild mint sering digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan, mulai dari salad hingga makanan penutup. Aroma dan rasa mint yang kuat dapat memberikan sentuhan segar pada hidangan,
Apa Perbedaan Wild Mint dengan Jenis Mint Lain?
Perbedaan antara wild mint (Mentha arvensis) dengan varietas mint lainnya berkisar dari bentuk hingga kandungannya. Sebagai contoh, mari kita bandingkan dengan peppermint (Mentha piperita) dan spearmint (Mentha spicata):
1. Aroma dan Rasa
- Wild Mint: Memiliki aroma yang tajam dan segar dengan sentuhan menthol yang kuat. Rasanya bisa lebih pedas dan segar.
- Peppermint: Memiliki aroma yang lebih kuat dan lebih tajam daripada wild mint, dengan sentuhan menthol yang sangat khas. Rasanya bisa lebih dingin dan pedas.
- Spearmint: Aroma spearmint lebih ringan dan manis, dengan sedikit nuansa menthol. Rasanya lebih ringan dan segar.
2. Kandungan
- Wild Mint: Kandungan menthol dan menthone di wild mint dapat bervariasi tergantung pada spesimen dan kondisi pertumbuhan. Kandungan kimia lainnya juga bisa berbeda dari varietas mint lainnya.
- Peppermint: Tinggi kandungan menthol dan menthone memberikan peppermint aroma dan sensasi yang sangat kuat.
- Spearmint: Lebih rendah dalam kandungan menthol dan lebih tinggi dalam karvakrol, memberikan spearmint aroma dan rasa yang berbeda.
3. Bentuk Daun
- Wild Mint: Daun-daunnya kasar, berwarna hijau tua, dan bergerigi. Tumbuh dengan ciri khasnya di alam liar.
- Peppermint: Daun-daunnya lebih gelap, berwarna hijau gelap, dan memiliki permukaan yang lebih halus daripada wild mint.
- Spearmint: Daun-daunnya lebih cerah dan lebih besar, dengan permukaan yang kasar dan tekstur yang lebih lembut.
Kesimpulan
Di artikel ini, kamu sudah mengenal lebih jauh tentang wild mint alias mentha arvensis. Intinya, jenis daun mint yang satu ini tidak kalah menarik dengan varietas mint lainnya dari segi aroma, rasa, hingga penggunaannya.
Jika kamu tertarik, kamu bisa menanam wild mint dan mengolahnya menjadi beragam bentuk, mulai dari minyak aromaterapi hingga pelengkap hidangan.
Ingin mendapat info tentang tanaman lainnya? Yuk ikuti terus artikel-artikel di Bintang Plants!